28 prosedur berkarya musik kontemporer setelah penentuan tema adalah. a. Menentukan jenis lagu b. Menentukan melodi c. Mementukan syair d. Membuat melodi e. membuat tangga nada Jawaban: a. 29. Berikut merupakan unsur dasar seni rupa, kecuali. a. Titik b. Lukisan c. Garis d. Bidang e. Ruang Jawaban: b. 30. ni, sudah masuk semester duadi video kali ini kita akan belajar tentang Prosedur Berkaya Musikmateri ini untuk siswa - siswi kelas 10 dan 1 2 Pameran Temporer Pameran yang menyajikan karya - karya sni rupa dalam jangka waktu tertentu yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau kerja sama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan pameran termporer minimal selama 10 hari, maksimal 30 hari. Pola pameran temporer, yaitu sebagai berikut: a) Pameran tunggal/pameran bersama Materi yang dipamerkan bersama merupakan karya Muhammadasnaw@Muhammadasnaw January 2019 1 11 Report Lahngkah langkah menciptakan musik kreasi berdasarkan musik tradisional nusantara toptenid .com Top Lists Musikadalah seni yang paling abstrak sekaligus juga merupakan realitas fisika bunyi yang memiliki banyak keunggulan untuk membantu pendidikan watak halus seseorang. Musik telah banyak dikaji oleh para pemikir, kaum agama, pendidik, dan teoretikus seni, selain sebagai seni musik banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari tradisi, adat Bahanajar pengalaman berkarya seni merupakan suatu kegiatan mencipta atau membuat karya seni. Bentuk bahan ajar ini berupa kegiatan pengalaman berkarya seni meliputi: kegiatan mencipta karya seni rupa, mencipta lagu, aktivitas menyanyi, bermain musik, mengarasemen musik, aktivitas menari, menciptakan tarian, bermain drama dan sejenisnya. 28 prosedur berkarya musik kontemporer setelah penentuan tema adalah. a. Menentukan jenis lagu b. Menentukan melodi c. Mementukan syair d. Membuat melodi e. membuat tangga nada Jawaban: a 29. Berikut merupakan unsur dasar seni rupa, kecuali. a. Titik b. Lukisan c. Garis d. Bidang e. Ruang Jawaban: b 30. Kriteriamusik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 63). Prosedur Musik Kreasi. Setelah berbagai pemaparan di atas, rasanya sudah cukup jelas konsepsi umum dari musik kreasi. Selanjutnya, ketika kita akan membuat sebuah karya musik kreasi, menurut Tim Kemdikbud (2018, hlm. Memahamitema seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi berarti kita dapat memahami tujuan pencipta karya tersebut. 7 rows tema adalah gagasan, ide atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni. Dalam Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi, Pada Umumnya Seniman Mencari Tema Berkarya Yang Berhubungan Dengan Diri Seniman Ataupun Dari Luar Dirinya PendidikanSeni Budaya / Seni Musik di berikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi, berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: "belajar dengan seni", "belajar melalui seni" dan exgF. Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan baik. 1. Menentukan Jenis Musik Langkah pertama dalam berkarya seni musik adalah menentukan jenis musik yang ingin diciptakan. Jenis musik ini dapat berupa pop, rock, jazz, atau bahkan musik klasik. Menentukan jenis musik ini akan membantu musisi dalam menentukan karakter dan arah dari karya yang ingin diciptakan. 2. Menentukan Tema Lagu Setelah menentukan jenis musik, langkah selanjutnya adalah menentukan tema lagu. Tema lagu ini akan menjadi dasar dari lirik dan melodi yang akan dibuat. Seorang musisi harus menghasilkan tema yang dapat menarik perhatian pendengar dan dapat membawa pesan yang ingin disampaikan. 3. Membuat Lirik Lagu Setelah menentukan tema lagu, selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu harus sesuai dengan tema dan genre musik yang telah ditentukan. Lirik lagu harus mampu menggambarkan cerita atau pesan yang ingin disampaikan melalui lagu. 4. Membuat Melodi Lagu Setelah lirik lagu selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat melodi lagu. Melodi ini harus dapat mengiringi lirik dan membawa suasana yang sesuai dengan tema lagu. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik dan menghasilkan melodi yang harmonis. 5. Membuat Arrangement Musik Setelah melodi dan lirik sudah selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat arrangement musik. Arrangement musik ini akan mempengaruhi nuansa dan suasana dari lagu yang telah dibuat. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam mengatur dan menyusun alat musik yang akan digunakan dalam lagu. 6. Merekam Lagu Setelah semua proses pembuatan lagu selesai, selanjutnya adalah merekam lagu. Proses perekaman lagu ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil rekaman dapat menghasilkan kualitas suara yang baik dan jernih. 7. Mixing dan Mastering Setelah proses merekam selesai, selanjutnya adalah melakukan mixing dan mastering. Mixing dan mastering akan memberikan sentuhan akhir pada lagu yang telah dibuat. Proses ini akan membantu mengatur level suara dan menyeimbangkan frekuensi yang ada dalam lagu. 8. Distribusi Lagu Setelah semua proses selesai, selanjutnya adalah mendistribusikan lagu. Lagu yang telah dibuat dapat didistribusikan melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan lain sebagainya. Dengan distribusi yang tepat, lagu dapat didengar oleh lebih banyak orang dan mendapatkan popularitas. 9. Promosi Lagu Setelah lagu didistribusikan, selanjutnya adalah melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai platform digital seperti media sosial, blog, dan lain sebagainya. Dengan promosi yang tepat, lagu dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan menjadi lebih populer. 10. Mengikuti Kompetisi Musik Salah satu cara untuk meningkatkan popularitas sebuah lagu adalah dengan mengikuti kompetisi musik. Kompetisi musik seperti festival dan lomba musik dapat membantu memperkenalkan lagu ke publik yang lebih luas dan memberikan penghargaan bagi karya yang terbaik. 11. Berkolaborasi dengan Musisi Lain Berkolaborasi dengan musisi lain juga dapat membantu meningkatkan popularitas sebuah lagu. Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan musisi yang memiliki genre musik yang sama atau berbeda. Dengan kolaborasi yang tepat, sebuah lagu dapat menjadi lebih menarik dan memiliki keunikan tersendiri. 12. Mengikuti Workshop dan Seminar Musik Mengikuti workshop dan seminar musik juga dapat membantu meningkatkan kualitas karya seorang musisi. Workshop dan seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam berkarya seni musik. Selain itu, workshop dan seminar juga dapat membantu memperluas jaringan dan memperkenalkan karya ke publik yang lebih luas. 13. Rajin Berlatih Terakhir, prosedur berkarya seni musik yang tidak kalah penting adalah rajin berlatih. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dalam memainkan alat musik dan menghasilkan suara yang berkualitas. Dengan rajin berlatih, seorang musisi dapat memperbaiki kemampuan dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan. Seni musik adalah bentuk ekspresi yang paling universal di dunia. Setiap negara, budaya, dan masyarakat memiliki bentuk musik yang unik dan khas. Oleh karena itu, berkarya seni musik bukanlah tugas yang mudah. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dan juga kreativitas tinggi untuk menghasilkan karya musik yang menarik dan berkualitas. Mengumpulkan Inspirasi Setelah menentukan tema, langkah pertama dalam proses berkarya seni musik adalah mengumpulkan inspirasi. Inspirasi bisa muncul dari mana saja, seperti pengalaman pribadi, peristiwa di sekitar, atau pengalaman orang lain. Seorang musisi harus terbuka terhadap pengalaman baru dan berusaha mencari inspirasi di mana saja. Menciptakan Melodi Setelah mengumpulkan inspirasi, langkah berikutnya adalah menciptakan melodi. Melodi adalah bagian paling penting dari sebuah lagu. Melodi yang baik akan membuat lagu terdengar lebih menarik dan mudah diingat. Seorang musisi harus berusaha menciptakan melodi yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Menentukan Lirik Setelah melodi selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan lirik. Lirik adalah bagian yang bisa membuat sebuah lagu memiliki makna dan pesan yang kuat. Seorang musisi harus berusaha menulis lirik yang sesuai dengan tema dan melodi yang telah diciptakan. Mengatur Aransemen Setelah melodi dan lirik selesai, langkah selanjutnya adalah mengatur aransemen. Aransemen adalah bagian yang penting dalam proses berkarya seni musik. Seorang musisi harus berusaha mengatur aransemen yang sesuai dengan tema, melodi, dan lirik yang telah diciptakan. Merekam Lagu Setelah semua proses di atas selesai, langkah terakhir adalah merekam lagu. Merekam lagu adalah langkah terakhir dalam proses berkarya seni musik. Seorang musisi harus berusaha merekam lagu dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan visi serta ide yang telah direncanakan sebelumnya. Kesimpulan Berkarya seni musik bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan, seorang musisi bisa menciptakan karya musik yang berkualitas dan menarik. Proses berkarya seni musik setelah penentuan tema adalah mengumpulkan inspirasi, menciptakan melodi, menentukan lirik, mengatur aransemen, dan merekam lagu. Dengan mengikuti prosedur tersebut, seorang musisi bisa menciptakan karya musik yang bermakna dan berkesan. Lifestyle Pengenalan Berkarya musik adalah sebuah proses kreatif yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian agar menghasilkan karya yang baik dan dapat diterima oleh banyak orang. Setelah menentukan tema, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas. Berikut ini adalah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Penelitian Setelah menentukan tema, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian tentang tema yang telah dipilih. Penelitian ini dapat dilakukan dengan membaca buku, artikel, atau sumber lain yang berkaitan dengan tema yang ingin dimusikalisasikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tema dan memperoleh ide-ide baru untuk menciptakan lagu yang unik. Pembuatan Lirik Setelah melakukan penelitian, langkah selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu merupakan bagian paling penting dalam sebuah lagu karena dapat mengekspresikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam membuat lirik, perlu memperhatikan rima, irama, dan gaya bahasa yang digunakan agar dapat menciptakan lirik yang enak didengar dan mudah diingat. Pemilihan Genre Musik Setelah lirik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih genre musik yang sesuai dengan tema dan lirik lagu. Memilih genre musik yang tepat dapat membuat lagu menjadi lebih berkesan dan menarik bagi pendengar. Beberapa genre musik yang dapat dipilih misalnya pop, rock, jazz, atau blues. Pemilihan Instrumen Musik Setelah memilih genre musik, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen musik yang akan digunakan dalam lagu. Pemilihan instrumen musik dapat mempengaruhi suasana lagu dan menambah nilai artistik dari lagu tersebut. Beberapa instrumen musik yang dapat digunakan misalnya gitar, bass, drum, keyboard, atau biola. Pembuatan Melodi Setelah memilih instrumen musik, langkah selanjutnya adalah membuat melodi. Melodi adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah lagu karena dapat menentukan apakah lagu tersebut enak didengar atau tidak. Dalam membuat melodi, perlu memperhatikan nada, irama, dan tempo agar dapat menciptakan melodi yang enak didengar dan mudah diingat. Pembuatan Aransemen Musik Setelah melodi selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat aransemen musik. Aransemen musik adalah pengaturan ulang dari melodi dan lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang utuh. Dalam membuat aransemen musik, perlu memperhatikan harmoni antara instrumen musik yang digunakan agar dapat menciptakan aransemen musik yang enak didengar. Perekaman Lagu Setelah aransemen musik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah merekam lagu. Perekaman lagu dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Dalam merekam lagu, perlu memperhatikan kualitas suara dan teknik rekaman agar hasil rekaman dapat menjadi maksimal. Proses Mixing Setelah lagu direkam, langkah selanjutnya adalah melakukan proses mixing. Proses mixing adalah proses mengatur kembali kualitas suara dan volume dari masing-masing instrumen musik serta lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang seimbang dan enak didengar. Proses mixing dapat dilakukan dengan menggunakan software rekaman atau dengan mengunjungi studio rekaman profesional. Proses Mastering Setelah proses mixing selesai dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan proses mastering. Proses mastering adalah proses yang bertujuan untuk membuat lagu terdengar lebih jernih dan seimbang. Proses mastering dapat dilakukan di studio rekaman profesional dengan menggunakan peralatan mastering yang memadai. Kesimpulan Demikianlah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas, perlu melakukan penelitian tema, membuat lirik lagu, memilih genre musik, memilih instrumen musik, membuat melodi, membuat aransemen musik, merekam lagu, melakukan proses mixing, dan melakukan proses mastering. Dengan melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar, diharapkan dapat menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas dan dapat diterima oleh banyak orang. Lifestyle